Terdapat beraneka ragam aliran pencak silat yang berkembang di
Indonesia selama berabad-abad, dan tiap aliran ini bercabang-cabang lagi
menjadi banyak perguruan. . Berikut ini adalah beberapa aliran dan
perguruan pencak silat:
- Silek Harimau Minangkabau — adalah aliran silek (silat Minangkabau), seni beladiri yang dimiliki oleh masyarakat Minangkabau,
Sumatera Barat, Indonesia yang diwariskan secara turun temurun dari
generasi ke generasi. Masyarakat Minangkabau memiliki budaya merantau
semenjak beratus-ratus tahun yang lampau.
- Silat Cimande — adalah aliran maenpo (pencak silat Sunda)
di daerah Tari Kolot, Cimande, Bogor, Jawa Barat. Cimande adalah sebuah
aliran pencak silat yang tergolong tua, besar, terkenal dan memiliki
pengaruh pada aliran lainnya di pulau Jawa.[12]
Cimande memiliki lima aspek yaitu aspek olahraga, seni budaya/tradisi,
beladiri, spiritual dan pengobatan. Aspek terakhir yaitu pengobatan
termasuk pijat/ atau urut gaya Cimande dan pengobatan patah tulang.
- Merpati Putih — merupakan pencak silat yang berkembang dari tradisi Jawa
sejak tahun 1550. Sang Guru Merpati Putih adalah Bapak Saring Hadi
Poernomo, sedangkan pendiri Perguruan dan Guru Besar sekaligus pewaris
ilmu adalah Purwoto Hadi Purnomo (Mas Poeng) dan Budi Santoso Hadi
Purnomo (Mas Budi) sebagai Guru Besar terakhir yaitu generasi ke
sebelas. Didirikan pada tanggal 2 April 1963 di Yogyakarta, mempunyai
kurang lebih 85 cabang dalam negeri dan 4 cabang luar negeri dengan
jumlah kelompok latihan sebanyak 415 buah (1993) yang tersebar di
seluruh Nusantara dan saat ini mempunyai anggota sebanyak kurang lebih
dua setengah juta orang lulusan serta yang masih aktif sekitar 100 ribu
orang dan tersebar di seluruh Indonesia. Pencak silat Merpati Putih
dikenal dengan Beladiri Tangan Kosong (Betako).
- Bakti Negara — adalah aliran dan perguruan pencak silat Bali yang berpedoman pada ajaran Hindu Dharma masyarakat Bali Tri Hita Karana.
Bakti Negara dibentuk pada 31 Januari 1955 di Banjar Kaliungu Kaja,
Denpasar, Bali oleh empat pendekar mantan pejuang kemerdekaan Indonesia:
pendekar Anak Agung Rai Tokir, I Bagus Made Rai Keplag, Anak Agung
Meranggi, Sri Empu Dwi Tantra, dan Ida Bagus Oka Dewangkara.[13]
- Perguruan Pencak Silat Nasional Asad (Persinas ASAD)
— berdiri pada tanggal 30 April 1993 berpusat di Jakarta, telah
berkembang pesat dan banyak menjuarai perlombaan baik provinsi,
nasional, bahkan internasional. Prestasi Dunia Persinas Asad yang
mewakili Indonesia meraih prestasi membanggakan di Festival Beladiri
Dunia Chungju World Martial Arts Festival di Chungju Korea Selatan.
- Silat Pangean — merupakan sebuah seni bela diri dari Riau
yang lahir dan dipopulerkan secara turun temurun oleh guru-guru besar
silat pangean, yang biasa dikenal dengan Induak Barompek zaman dahulu.
- Himpunan Anggota Silat Dasar Indonesia (HASDI) — didirikan oleh
Bapak RS. Hasdijatmiko pada tahun 1961, yang berpusat di Jember Jawa
Timur, merupakan perguruan silat yang mengembangkan tekhnik gerak silat
cepat dan lugas.
- Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT)[14] — didirikan oleh Ki Hadjar Hardjo Oetomo
di indonesia tepatnya Desa Pilangbango, Kecamatan Kartoharjo,Madiun
pada tahun 1922, merupakan perguruan silat yang mengajarkan kesetiaan
pada hati sanubari sendiri yang bersandarkan pada Tuhan Yang Maha Esa.
Perguruan ini mengutamakan persaudaraan dan berbentuk sebuah organisasi.
- Silat Perisai Diri[15]
— teknik silat Indonesia yang diciptakan oleh Pak Dirdjo (mendapat
penghargaan pemerintah sebagai Pendekar Purna Utama) yang pernah
mempelajari lebih dari 150 aliran silat nusantara dan mempelajari aliran
kungfu siauw liem sie (shaolin) selama 13 tahun. Teknik praktis dan
efektif berdasar pada elakan yang sulit ditangkap dan serangan
perlawanan kekuatan maksimum. Saat ini merupakan silat yang paling
dikenal dan banyak anggotanya di Australia, Eropa, Jepang dan Amerika Serikat.
- Silat Riksa Budi Kiwari
— Perguruan ini didirikan oleh Pak Ujang Jayadiman pada tahun 1982 di
Bandung. Meskipun usia perguruan ini tergolong masih muda,namun telah
mencetak banyak atlet-atlet berprestasi baik di tingkat Nasional maupun
Internasional.
- Silat Tunggal Hati Seminari- Tunggal Hati Maria —organisasi pencak silat bernafaskan agama Katolik, didirikan oleh 7 dewan pendiri, termasuk Rm. Hadi,Pr. dan Rm. Sandharma Akbar,Pr.
- Pencak Silat Siwah — aliran silat asli yang berasal dari daerah Aceh
yang memadukan empat aliran asli Aceh yaitu dari Peureulak dan Aceh
Besar (Keudee Bing - Lhok Nga)
- Pencak Silat Bajing Kiring - Perguruan ini didirikan oleh Pak H.
Cece pada tahun 1980-an di Kecamatan Cikampek Kabupaten Karawang
Provinsi Jawa Barat. Sekarang dilestarikan oleh penerusnya Pak Encep.
- Pencak Silat Tadjimalela - Perguruan ini didirikan oleh Raden Djajat
Koesoemah Dinata pada tanggal 4 agustus 1974. PS Tadjimalela
memfokuskan pada tiga potensi untuk dikembangkan, yaitu olah pikir, olah
gerak, dan olah rasa dalam rangka memaknai kehidupan sehingga
terciptanya hubungan yang harmonis sesama makhluk hidup, alam, dan
Tuhan.
- Pencak Silat Madu Bunga Mayang - Perguruan ini lebih menunjang Akidah Agama dan mementingkan jurus yang membuatnya lebih mematikan dan berasal dari Lampung
yang mempunyai kelebihan dalam jurus nya. Silat ini di kembangkan oleh
CIk Aman dan dikembangkan lagi oleh Mangku Alam dan Ratu Bangsawan yang
bertepatan di rumah Mangku Alam sendiri dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia di Pulau Pulau Sumatera, Kalimantan,
- Pencak Silat Perguruan Walet Puti - Berawal dari kegemaran
berkelana, merantau dari satu kota ke kota lain, dari dusun ke dusun,
bahkan ke luar masuk hutan belantara, kesemuanya untuk mencari dan
menimba pengalaman hidup.Suatu ketika, timbul dan muncul inspirasi
gagasan untuk menciptakan suatu keahlian yang sudah lama ada di negeri
dan alam kita yaitu seni beladiri berupakan Silat atau Pencak Silat.Dengan
dibekali niat dan kemauan yang keras serta dibantu dengan pengalaman
yang sudah ada, maka dibentuk dan diciptakan suatu keahlian beladiri
silat yang kemudian dinamakan : "WARISAN LELUHUR TUNGGAL PUSAKA
TRADISIONAL INDONESIA" atau disingkat dengan nama "PERGURUAN SILAT WALET
PUTI".
Organisasi pencak silat
- (Indonesia) PERSILAT- Persekutuan Pencak Silat Antara Bangsa
- (Indonesia) IPSI - Ikatan Pencak Silat Indonesia
- (Indonesia) FP2STI - Forum Pecinta dan Pelestari Silat Tradisional Indonesia
- (Indonesia) PESAKA Malaysia - Persekutuan Silat Kebangsaan Malaysia
- (Indonesia) PERSISI - Persekutuan Silat Singapore
- (Indonesia) EPSF - European Pencak Silat Federation
Sampai saat ini
Anggota Organisasi Pencak Silat yang sudah terdaftar/tercatat di
PERSILAT sebanyak 33 organisasi di seluruh dunia.
0 komentar:
Posting Komentar