Senin, 16 November 2015

Senjata

Selain bertarung dengan tangan kosong, pencak silat juga mengenal berbagai macam senjata. antara lain:
1.Keris
 
.

Keris adalah senjata tikam golongan belati (berujung runcing dan tajam pada kedua sisinya) dengan banyak fungsi budaya yang dikenal di kawasan Nusantara bagian barat dan tengah. Bentuknya khas dan mudah dibedakan dari senjata tajam lainnya karena tidak simetris di bagian pangkal yang melebar, seringkali bilahnya berkelok-kelok, dan banyak di antaranya memiliki pamor (damascene), yaitu terlihat serat-serat lapisan logam cerah pada helai bilah. Jenis senjata tikam yang memiliki kemiripan dengan keris adalah badik. Senjata tikam lain asli Nusantara adalah kerambit.
Pada masa lalu keris berfungsi sebagai senjata dalam duel/peperangan,[1] sekaligus sebagai benda pelengkap sesajian. Pada penggunaan masa kini, keris lebih merupakan benda aksesori (ageman) dalam berbusana, memiliki sejumlah simbol budaya, atau menjadi benda koleksi yang dinilai dari segi estetikanya.
Penggunaan keris tersebar pada masyarakat penghuni wilayah yang pernah terpengaruh oleh Majapahit, seperti Jawa, Madura, Nusa Tenggara, Sumatera, pesisir Kalimantan, sebagian Sulawesi, Semenanjung Malaya, Thailand Selatan, dan Filipina Selatan (Mindanao). Keris Mindanao dikenal sebagai kalis. Keris di setiap daerah memiliki kekhasan sendiri-sendiri dalam penampilan, fungsi, teknik garapan, serta peristilahan.

2.Kujang
.

Kujang dikenal sebagai benda tradisional masyarakat Jawa Barat (Sunda) yang memiliki nilai sakral serta mempunyai kekuatan magis. Beberapa peneliti[siapa?] menyatakan bahwa istilah "kujang" berasal dari kata kudihyang (kudi dan Hyang. Kujang (juga) berasal dari kata Ujang, yang berarti manusia atau manusa. Manusia yang sakti sebagaimana Prabu Siliwangi.
Kudi diambil dari bahasa Sunda Kuno yang artinya senjata yang mempunyai kekuatan gaib sakti, sebagai jimat, sebagai penolak bala, misalnya untuk menghalau musuh atau menghindari bahaya/penyakit[butuh rujukan]. Senjata ini juga disimpan sebagai pusaka, yang digunakan untuk melindungi rumah dari bahaya dengan meletakkannya di dalam sebuah peti atau tempat tertentu di dalam rumah atau dengan meletakkannya di atas tempat tidur (Hazeu, 1904 : 405-406). Sementara itu, Hyang dapat disejajarkan dengan pengertian Dewa dalam beberapa mitologi, namun bagi masyarakat Sunda Hyang mempunyai arti dan kedudukan di atas Dewa, hal ini tercermin di dalam ajaran “Dasa Prebakti” yang tercermin dalam naskah Sanghyang Siksa Kanda Ng Karesian disebutkan “Dewa bakti di Hyang”.
Secara umum, Kujang mempunyai pengertian sebagai pusaka yang mempunyai kekuatan tertentu yang berasal dari para dewa (=Hyang), dan sebagai sebuah senjata, sejak dahulu hingga saat ini Kujang menempati satu posisi yang sangat khusus di kalangan masyarakat Jawa Barat (Sunda). Sebagai lambang atau simbol dengan niali-nilai filosofis yang terkandung di dalamnya, Kujang dipakai sebagai salah satu estetika dalam beberapa lambang organisasi serta pemerintahan. Disamping itu, Kujang pun dipakai pula sebagai sebuah nama dari berbagai organisasi, kesatuan dan tentunya dipakai pula oleh Pemda Propinsi Jawa Barat.
Pada masa lalu Kujang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat Sunda karena fungsinya sebagai peralatan pertanian. Pernyataan ini tertera dalam naskah kuno Sanghyang Siksa Kanda Ng Karesian (1518 M) maupun tradisi lisan yang berkembang di beberapa daerah diantaranya di daerah Rancah, Ciamis. Bukti yang memperkuat pernyataan bahwa kujang sebagai peralatan berladang masih dapat kita saksikan hingga saat ini pada masyarakat Baduy, Banten dan Pancer Pangawinan di Sukabumi.
    Dengan perkembangan kemajuan, teknologi, budaya, sosial dan ekonomi masyarakat Sunda, Kujang pun mengalami perkembangan dan pergeseran bentuk, fungsi dan makna. Dari sebuah peralatan pertanian, kujang berkembang menjadi sebuah benda yang memiliki karakter tersendiri dan cenderung menjadi senjata yang bernilai simbolik dan sakral. Wujud baru kujang tersebut seperti yang kita kenal saat ini diperkirakan lahir antara abad 9 sampai abad 12.

3.Samping/Linso: selendang kain sutera dipakai sekitar pinggang atau bahu, yang digunakan dalam penguncian teknik dan untuk pertahanan terhadap pisau.

4.Galah: tongkat yang terbuat dari kayu, baja atau bambu .

5.Cindai: kain, biasanya dipakai sebagai sarung atau dibungkus sebagai kepala gigi. Tradisional perempuan menutupi kepala mereka dengan kain yang dapat diubah menjadi cindai.

6.Tongkat/Toya: tongkat berjalan yang dibawa oleh orang tua, pengelana dan musafir.

7.Kipas: kipas lipat tradisional yang kerangkanya dapat terbuat dari kayu atau besi.

8.Kerambit
 
Kerambit adalah pisau genggam kecil berbentuk melengkung dari Asia Tenggara, khususnya Indonesia, Malaysia, Pilipina. Dunia Barat menyebut pisau ini karambit, sedangkan di Minang disebut kurambiak/karambiak. Senjata ini termasuk senjata berbahaya karena dapat digunakan menyayat maupun merobek anggota tubuh lawan secara cepat dan tidak terdeteksi.

 9.Sabit
.
Sabit, arit, atau celurit adalah alat pertanian berupa pisau melengkung menyerupai bulan sabit. Meskipun bentuknya sama, secara bahasa arit dan sabit cenderung merujuk pada alat pertanian, sedangkan celurit pada senjata tajam.

10.Sundang: sebuah ujung pedang ganda Bugis, sering berombak-berbilah

11.Rencong
 
Rencong (Bahasa Aceh : Rintjong) adalah senjata tradisional milik Suku Aceh. Rencong merupakan simbol identitas diri, keberanian, dan ketangguhan Suku Aceh.

12. Tumbuk Lada: belati kecil yang juga sedikit melengkung mirip rencong, secara harfiah berarti "penghancur lada".

13.Gada
     
      Gada adalah sejenis senjata pemukul besar. Dalam arti lain gada juga berarti pemukul yang mempunyai duri-duri atau paku-paku disisinya. Di negara Inggris pada abad 17-an gada adalah salah satu senjata utama disamping kapak, pedang, ataupun panah. Tapi gada sekarang hanyalah sebagai alat pajangan dan beralih fungsi sebagai peralatan bertani. Gada besar yang digunakan dengan melemparkannya disebut cokmar.

14.Tombak
 
Tombak atau lembing adalah senjata yang banyak ditemukan di seluruh peradaban dunia, terutama karena kemudahan pembuatannya dan biaya pembuatannya yang murah. Tombak adalah senjata untuk berburu dan berperang, bagiannya terdiri dari tongkat sebagai pegangan dan mata atau kepala tombak yang tajam dan kadang diperkeras dengan bahan lain. Bersamaan dengan kapak tombak adalah perkakas pertama yang dibuat manusia dan sejalan dengan perkembangan peradaban mata tombak dan kapak yang semula berupa tulang atau batu yang dihaluskan diganti menjadi logam yang lebih kuat dan tahan lama.
Di Indonesia tombak menjadi senjata utama yang banyak digunakan oleh tentara-tentara tradisional nusantara. Ini terutama karena kelangkaan besi dan logam lainnya di Indonesia sehingga sulit untuk membuat pedang. Oleh karena itu senjata yang lebih umum digunakan di Indonesia atau bangsa-bangsa melayu dulu adalah senjata yang menggunakan lebih sedikit besi dibanding pedang yaitu kapak, parang atau golok, dan tombak. Di antara senjata-senjata tadi yang hanya tombak yang digunakan hanya sebagai senjata(termasuk sebagai senjata berburu).
Terdapat sejenis tombak tanpa mata yang sering digunakan oleh milisia di nusantara yaitu bambu runcing yang dibuat dari bambu yang diruncingkan tanpa perkuatan apapun di ujungnya. Untuk menghadapi tentara tradisonal nusantara dan tentara kolonial ini adalah senjata penusuk yang mematikan sebab mereka tidak dilengkapi dengan perlindungan baju zirah.

15.Parang/golok
























Golok adalah senjata khas rumpun melayu, bentuknya seperti pisau besar dan berat yang digunakan sebagai alat berkebun. Senjata ini jamak ditemui di Asia Tenggara. Hingga saat ini kita juga bisa melihat golok digunakan sebagai senjata dalam silat.
Ukuran, berat, dan bentuknya bervariasi tergantung dari pandai besi yang membuatnya. Golok memiliki bentuk yang hampir serupa dengan machete tetapi golok cenderung lebih pendek dan lebih berat, dan sering digunakan untuk memotong semak dan dahan pohon. Golok biasanya dibuat dari besi baja karbon yang lebih lunak daripada pisau besar lainnya di dunia. Ini membuatnya mudah untuk diasah tetapi membutuhkan pengasahan yang lebih sering.

16.Trisula


Trisula atau trishula atau serampang (Sanskerta: trishul) adalah tombak bermata tiga yang secara harfiah berarti tiga tombak. Juga disebut trident dalam bahasa Inggris. Trisula juga digunakan oleh retarii, gladiator dengan penampilan seperti nelayan (membawa jaring).
Trisula saat ini sering diasosiasikan dengan setan oleh mitologi Kristen. Ini kemungkinan karena penggunaannya dalam agama pagan. Trisula adalah senjata Siwa, salah satu dari Trimurti yang sering disembah pada masa kejayaan kerajaan Hindu-Budha di Jawa. Begitu pula dalam agama pagan Yunani-Romawi, Poseidon (Neptunus) dewa peguasa laut selalu membawa trisula. Dalam kebudayaan Mikenai, Poseidon adalah dewa utama, dan mungkin lebih utama dibanding Zeus.
Trisula juga digunakan sebagai senjata utama oleh tentara Korea masa lalu, berbeda dengan tentara Tiongkok saat itu yang menggunakan tombak dengan mata berbentuk daun. Selain itu, trisula digunakan juga oleh orang Indonesia.
Dalam tradisi spiritual Hindu trisula adalah simbol mata ketiga.

5 komentar:

  1. Ingin beruntung seperti temen-temen kamu?

    Langsung saja kamu mendaftar di AsliBandar dan rasakan permainan yang akan membuat hidupmu berwarna.

    Dengan Deposit yang terjangkau kamu berkesempatan menangkan Jackpot setiap harinya.

    Ingin beruntung seperti temen-temen kamu?

    Langsung saja kamu mendaftar di www.AsliBandar.net dan rasakan permainan yang akan membuat hidupmu berwarna.

    Dengan Deposit yang terjangkau kamu berkesempatan menangkan Jackpot setiap harinya.

    Untuk Info lebih lanjut silahkan menghubungi kami melalui :

    Pin BB : 2B3C34F4
    YM : Aslibandar_CS
    Skype : AsliBandar
    Telp : +855882388666
    FB : AsliBandar

    BalasHapus
  2. Ingin Menang Puluhan Juta Hanya Dalam Waktu Sehari??
    Bukan MIMPI Lagi!!!
    Situs Suka Bandar Online yang akan Membuat MIMPI Anda Menjadi Kenyataan
    Dapatkan Bonus Rollingan TO Sebesar 0,5% / Hari
    Bonus Referral Sebesar 20% Seumur Hidup
    Info Lebih Lanjut
    BBM : D8E87241
    FB : sukabandar@yahoo.com
    Telp / WA : +855 888043579
    Skype : sukabandar
    YM : sukabandar88@yahoo.com

    BalasHapus
  3. Ingin Menang Puluhan Juta Hanya Dalam Waktu Sehari??
    Bukan MIMPI Lagi!!!
    Situs Suka Bandar Online yang akan Membuat MIMPI Anda Menjadi Kenyataan
    Dapatkan Bonus Rollingan TO Sebesar 0,5% / Hari
    Bonus Referral Sebesar 20% Seumur Hidup
    Info Lebih Lanjut
    BBM : D8E87241
    FB : sukabandar@yahoo.com
    Telp / WA : +855 888043579
    Skype : sukabandar
    YM : sukabandar88@yahoo.com

    BalasHapus
  4. Nikmati Hot promo di 288Betting.com :
    * Bonus Rollingan 0.5% hanya berlaku untuk Sportsbook atau taruhan judi bola. Bonus Rollingan akan masuk di User ID member secara auto setiap hari senin.
    * Bonus Rollingan 0.8% Kusus Live Casino - Setiap taruhan kalah dan menang akan di hitung sebagai Turn Over dan di kalikan 0.8% setiap hari senin. Draw tidak akan di hitung dalam Turn Over permainan Casino.
    * Bonus Rollingan perminan Poker 0.5% Di bagikan setiap hari senin.
    * 288Betting.tk Memberikan Bonus Kekalahan 5% dihitung dari jumlah kekalahan perminggu.
    * Bonus Referensi 0.5% bersifat S'umur hidup.

    Klik untuk daftar > www.288betting.net - www.288betting.org

    SELAMAT BERGABUNG & WUJUDKAN IMPIAN ANDA BERSAMA

    BalasHapus
  5. Halo Bossku ^^
    Segera Daftarkan ID di skb288,com
    Menyediakan 7 Permain Hanya Dengan 1 ID
    Serta Tersedia Promo Menarik
    Bonus Turn Over Terbesar
    Bonus Refferal Seumur Hidup
    Minimal Deposit Hanya 20Rb
    BBM : D8E87241
    WA : +62 878 8707 6927
    Di Tunggu Kehadirannya Bossku ^^

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.

Sample

About Me

agung ramadhan
Lihat profil lengkapku

Followers